Sepatu mahal kamu rusak tapi masih bingung mau beli baru atau servis sepatu? Mengingat betapa berharganya sepatu kesayanganmu, dilema seperti ini tentu bisa sangat menjengkelkan. Kamu mungkin juga sudah mencoba mencari sepatu yang sama namun belum menemukannya. Ada rasa nyaman atau kenangan yang membuat sepatu tersebut spesial dan tak tergantikan.
Kamu tidak sendiri. Ada banyak orang mengalami hal yang sama hingga akhirnya mempertimbangkan untuk reparasi pada sepatu. Mengapa harus membuang sepatu kesayangan hanya karena rusak sedikit saja? Dengan memperbaiki sepatu, kamu bisa mengembalikan keindahan sepatu kesayangan kamu seperti sedia kala.
Meski begitu, kamu juga perlu mengenali dulu berbagai macam kerusakan sepatu, jenis-jenis reparasi pada sepatu, hingga mencari tips jasa perbaikan pada sepatu. Jangan biarkan sepatu kesayangan kamu terlantar begitu saja. Ingatlah bahwa sepatu yang telah kamu kenakan dalam waktu lama memiliki sejarah dan cerita di dalamnya.
Sepatu kamu rusak tapi belum yakin apa masih bisa direparasi? Untuk mengetahui jawaban tersebut, kita bahas terlebih dahulu mengenai karakteristik sepatu di sini.
Bagian 1 | Memahami Karakteristik Sepatu
Ada banyak jenis sepatu yang biasa dijual di pasaran. Sebut saja seperti sepatu sneakers hingga sepatu pantofel. Untuk lebih jelasnya, yuk kenalan dengan karakteristik sepatu.
Jangan khawatir, download E-Book dibawah ini
A. 14 Jenis Sepatu
Sebenarnya jenis sepatu itu ada banyak. Namun secara umum, sedikitnya ada 14 jenis sepatu yang perlu kamu tahu.
1. Athletic shoes / Sneakers
Ciri utama athletic shoes atau yang biasa dikenal dengan sepatu sneakers adalah solnya yang empuk dan tidak mengeluarkan suara keras saat digunakan untuk berjalan. Sepatu jenis ini biasanya digunakan untuk aktivitas olahraga ataupun sekedar untuk main.
2. Ballet flats
Jenis sepatu yang satu ini awalnya memang lebih identik dengan penari balet. Akan tetapi, saat ini pengguna ballet flats tidak terbatas pada penari balet dan dapat digunakan oleh siapa saja.
Ballets flats umumnya memiliki tali dan perlu diikat untuk menggunakannya. Akan tetapi, sekarang ada juga yang hadir dengan desain slip on.
3. Boat shoes
Sepatu jenis ini punya desain slip on dan terbuat dari bahan kanvas atau kulit. Solnya menggunakan bahan karet dan memiliki pola khusus agar tidak mudah selip saat digunakan.
4. Brogue shoes
Brogue shoes punya desain tumit yang rendah dengan lubang-lubang kecil di bagian atasnya. Sepatu jenis ini biasanya dibuat dari bahan kulit dan punya tampilan yang semi casual. Jadi entah itu untuk jalan-jalan atau acara formal, sepatu jenis ini cocok digunakan.
5. Clogs
Clogs sebenarnya termasuk jenis slip on. Ciri khas dari sepatu jenis ini adalah sol kayu yang tebal dan bagian punggung yang terbuka.
6. Espadrilles
Espadrilles umumnya dibuat dari bahan serat untuk solnya dan kanvas untuk bagian upper shoe-nya. Bentuk sepatu ini cukup bervariasi. Ada yang berbentuk datar, ada juga yang berupa sepatu platform.
7. Flip flops
Sebenarnya flip flops tergolong sebagai sandal dan biasa digunakan saat bersantai. Ciri khas dari flip flops adalah tali berbentuk huruf “Y” yang memisahkan bagian jempol dengan jari-jari kaki yang lain.
8. High heels
Sepatu high heels punya ciri khas berupa desain hak yang tinggi. Biasanya, tinggi haknya di atas 1 inci. Gaya high heels sendiri cukup beragam. Ada sandal hak tinggi hingga stiletto.
9. Loafers
Loafers termasuk jenis sepatu slip on. Ciri khasnya adalah desain tumit dan ujung yang membulat. Sepatu jenis ini bisa terbuat dari bahan kulit ataupun kain. Tentu saja, beda bahan beda juga kesan yang diciptakan.
10. Oxford shoes
Sepatu oxford termasuk jenis sepatu klasik bertali yang tak lekang oleh waktu. Sepatu jenis ini memiliki tumit rendah dengan ujung yang sedikit runcing. Biasanya, oxford shoes terbuat dari bahan kulit dengan warna hitam atau coklat.
11. Monk strap shoes
Sepatu yang satu ini punya desain mirip seperti oxford shoes. Bedanya, ada ikatan yang lebar di atas kaki bagian depan.
12. Platform shoes
Sepatu platform bisa hadir dalam bentuk sandal, sepatu tertutup, atau sepatu bot. Ciri khas sepatu jenis ini ada pada sol tebal yang membuat kaki lebih tinggi dari tanah.
13. Slingbacks
Slinkbacks merupakan jenis sepatu dengan desain jari tertutup dan tali melingkar di bagian tumit.
14. Strappy skamuls
Strappy skamuls juga biasa disebut dengan sandal bertali. Tali tersebut bisa sampai ke pergelangan kaki. Bentuknya strappy skamuls sendiri bisa datar, bertumit rendah ataupun tinggi.
B. Mengenal 10 Material Sepatu
Kita akan menjelajahi berbagai jenis material yang digunakan untuk membuat sepatu dan mempelajari karakteristik serta kelebihan masing-masing material. Berikut beberapa diantaranya.
1. Kanvas
Kanvas termasuk salah satu bahan yang kerap digunakan untuk membuat bagian upper shoe. Bahan yang satu ini dikenal tahan lama dan tidak mudah sobek. Permukaannya yang kasar juga membuat pewarna mudah menempel.
2. Suede
Suede termasuk salah satu jenis bahan yang terbuat dari kulit, baik itu kulit sapi, domba atau kambing. Secara tampilan bahan yang satu ini mirip seperti beludru. Bahan suede juga dikenal tahan air.
3. Nubuck
Bahan yang satu ini juga terbuat dari kulit, khususnya kulit sapi. Dibandingkan dengan suede, permukaan nubuck relatif lebih halus. Secara kualitas, bahan yang satu ini juga kuat dan tahan lama.
4. Beludru
Karena karakter yang mirip, banyak yang menyamakan bahan yang satu ini dengan suede. Misalnya saja seperti tingkat kelembutannya. Padahal, beludru terbuat dari bahan sutra, atau campuran antara sutra dan rayon.
5. Nylon
Bahan nylon merupakan jenis bahan sintetis. Teksturnya tipis dan berongga dengan sirkulasi udara yang bagus. Karena alasan inilah, bahan nilon sering digunakan untuk upper sepatu olahraga.
6. Satin
Karakter utama bahan satin adalah permukaannya yang lembut dan glossy. Beratnya juga terbilang ringan.
7. Denim
Selain untuk bahan baju atau celana, denim juga kerap digunakan untuk membuat sepatu. Bahan yang terbuat dari serat katun ini punya tekstur halus dan tipis. Secara kekuatan bahan denim juga bisa diandalkan.
8. Kulit
Bahan yang satu ini dibuat dari penyamakan kulit binatang dan kerap digunakan untuk sepatu formal atau semi-formal. Permukaannya halus dan kuat. Untuk sepatu sendiri, bahan kulit yang digunakan biasanya berasal dari kulit sapi.
9. Kulit Sintetis
Tampilan kulit sintetis mirip seperti kulit asli. Bedanya, bahan yang satu ini dibuat dari bahan-bahan kimia. Harganya pun lebih murah dibandingkan bahan kulit asli.
10. Mesh
Bahan mesh biasanya dibuat dari serat katun atau serat sintetis. Tampilannya mirip seperti jaring. Sirkulasi udaranya juga bagus. Karena itu, bahan mesh kerap digunakan untuk membuat sepatu olahraga.
Kini kamu sudah mengetahui sepatu. Selanjutnya, yuk kenalan lebih jauh tentang perbaikan sepatu.
Bagian 2 | Mengenal Perbaikan Sepatu
Sebelumnya kamu sudah belajar tentang jenis-jenis sepatu dan bahan yang biasa digunakan. Selanjutnya, di sini kita akan mencari tahu lebih jauh tentang perbaikan sepatu, mulai dari jenis kerusakan biasa diperbaiki hingga kapan waktunya untuk ganti sepatu baru atau perbaikan sepatu.
A. 7 Kerusakan Sepatu yang Biasa Direparasi
Ada banyak jenis kerusakan sepatu yang umum terjadi. Meski begitu, setidaknya ada 7 jenis kerusakan yang biasa dialami dan bagaimana cara memperbaikinya.
1. Sol Terlepas
Seiring dengan pemakaian dan usia sepatu, lem pada sol akan kehilangan kekuatannya. Inilah yang kemudian menyebabkan sol sepatu terlepas. Jika sudah seperti ini, sebaiknya kamu datang ke tempat servis sepatu agar sepatu bisa segera diperbaiki.
2. Heels Terlepas
Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti bahan lem yang tidak cukup kuat atau kerusakan pada sol sepatu yang membuat tekanan pada bagian tumit terlalu berat. Selain itu, berjalan di tempat yang tidak rata juga dapat membuat heels sepatu mudah lepas.
3. Lapisan Heels Terlepas
Lapisan pada heels sepatu biasanya terbuat dari bahan seperti karet atau kulit sintetis yang menempel di bagian bawah tumit. Jika lapisan tersebut tidak menempel dengan baik atau rusak, heels sepatu bisa saja terlepas.
4. Lubang pada Upper Shoe
Lubang pada bagian upper shoe biasanya disebabkan oleh gesekan atau benturan yang berulang pada permukaan sepatu. Inilah yang kemudian menyebabkan upper shoe menjadi aus hingga robek.
5. Goresan Kulit Sepatu
Goresan pada kulit sepatu bisa membuat sepatu terlihat tidak rapi dan kurang menarik. Selain itu, goresan pada kulit juga bisa mengurangi tingkat ketahanan sepatu tersebut.
6. Kerusakan Insole
Penggunaan sepatu yang berulang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan insole aus dan kehilangan bentuk aslinya. Jika sudah begini, sepatu jadi terasa keras dan tidak nyaman digunakan.
7. Warna Memudar/Berubah
Paparan sinar matahari dalam jangka panjang bisa membuat warna sepatu memudar atau berubah. Selain itu, goresan atau gesekan pada permukaan sepatu juga bisa menyebabkan warnanya semakin memudar.
B. 15 Jenis Perbaikan Sepatu
Ketika sepatu kesayangan Anda mengalami kerusakan, memperbaikinya bisa menjadi solusi yang tepat sebelum memutuskan untuk membeli sepasang baru. Ada sedikitnya 15 jenis reparasi pada sepatu. Jadi sebelum mulai reparasi, berikut penjelasannya.
1. Patching
Patching atau tambalan merupakan metode reparasi pada sepatu dengan cara mengganti bahan kulit sepatu. Biasanya, metode ini digunakan untuk memperbaiki kerusakan berat.
2. Stitching
Stitching merupakan metode perbaikan sepatu dengan cara menjahit. Metode ini biasanya digunakan untuk memperbaiki sobekan dan robekan pada bagian upper shoe atau jahitan sepatu.
3. Stretching
Metode yang satu ini biasanya digunakan untuk meregangkan sepatu hingga setengah ukuran. Jadi jika sepatu terasa sempit, stretching bisa jadi solusinya.
4. Heel Recovering
Heel recovering merupakan jenis perbaikan sepatu yang dilakukan untuk memperbaiki hak yang sudah rusak atau aus. Perbaikan umumnya dilakukan dengan mengganti atau menambahkan bahan sol, khususnya di bagian hak sepatu.
5. Heel Warping
Seiring dengan pemakaian, hak sepatu bisa saja berubah bentuk dan jadi tidak seimbang. Agar kerusakannya tidak semakin parah, heel warping bisa menjadi solusi reparasi pada sepatu yang tepat.
6. Heel Build-ups
Heel build-ups merupakan jenis perbaikan sepatu yang bertujuan untuk menyeimbangkan ketinggian hak yang tidak rata dengan cara menambahkan material pada bagian hak sepatu.
7. Gluing
Gluing merupakan metode perbaikan sepatu dengan cara merekatkan atau menempelkan bagian-bagian sepatu yang memang perlu diganti dengan menggunakan lem khusus.
8. Buff & Polish
Buffing merupakan proses menggosok sepatu dengan bahan yang halus untuk menghilangkan goresan halus. Di sisi lain, polishing melibatkan penggunaan produk pembersih dan krim khusus untuk sepatu yang diaplikasikan pada permukaan sepatu dan diusap dengan kain lembut agar sepatu lebih berkilau.
9. Elastic Gusset Replacement
Elastic gusset replacement merupakan jenis reparasi yang umum dilakukan pada sepatu yang memiliki bagian elastis di sisi sampingnya. Salah satu jenis sepatu yang memiliki bagian elastis seperti ini adalah sepatu slip-on.
10. Buckle Replacement
Metode ini biasanya dilakukan pada sepatu yang memiliki buckle dengan cara mengganti buckle yang rusak dengan yang baru.
11. Strap Repairs
Jenis pengerjaan yang satu ini dilakukan untuk memperbaiki tali sepatu. Biasanya, perbaikan dilakukan dengan cara mengganti tali sepatu yang sudah rusak dengan tali yang baru.
12. Eyelets
Jenis yang satu ini dilakukan untuk mengganti cincin logam yang sudah rusak atau menambahkan cincin logam pada lubang tali sepatu agar tidak mudah sobek.
13. Re-colouring
Metode perbaikan sepatu yang satu ini biasanya digunakan untuk mengembalikan warna sepatu yang sudah pudar ke warna aslinya.
14. Water and Stain Protection
Water and stain protection merupakan jenis perawatan sepatu yang dilakukan untuk membantu melindungi sepatu dari kerusakan yang bisa diakibatkan oleh air ataupun noda.
15. Zipper Repair
Zipper repair merupakan metode perbaikan sepatu yang dilakukan untuk memperbaiki bagian zipper sepatu yang sudah rusak. Perbaikan ini biasanya dilakukan dengan cara mengganti zipper lama dengan zipper yang baru.
C. Perbaikan Sepatu atau Ganti Sepatu? Kenali Tandanya!
Mungkin sulit untuk memilih antara reparasi atau ganti baru. Untuk membantu kamu mengambil keputusan, yuk cari tahu kenapa servis sepatu bisa jadi pilihan yang lebih baik.
1. Kenapa Harus Perbaikan Sepatu
Kalau sepatu yang ingin diperbaiki memang berharga dan menyimpan kenangan istimewa, reparasi pada sepatu mungkin bisa jadi pilihan terbaik. Atau kalau tidak, pertimbangkan apakah sepatu itu memang sudah cocok dan nyaman di kakimu. Jika jawabannya iya, rasanya tidak ada alasan untuk memilih reparasi dan perawatan sepatu.
Saat ingin perbaiki sepatu, jangan lupa untuk mempertimbangkan biayanya. Paling tidak, pastikan biaya yang dikeluarkan sepadan dengan hasilnya.
2. Kapan Harus Memulai Perbaikan Sepatu Saya
Idealnya, reparasi pada sepatu dilakukan segera setelah tanda kerusakan awal mulai kelihatan. Misalnya waktu sol mulai terlihat renggang atau mau lepas, warna sepatu sudah mulai pudar, bahan kulit sudah mulai mengkerut atau saat terkena kotoran yang susah hilang.
Kalau kamu menemukan tanda-tanda seperti ini, jangan tunggu sampai sepatu rusak parah. Segera datang ke tempat reparasi untuk sepatu. Karena kerusakan yang masih tergolong ringan, biaya yang dikeluarkan umumnya juga jauh lebih murah jika dibandingkan reparasi pada sepatu saat kerusakannya sudah parah.
Bagian 3 | Tips Memilih Jasa Perbaikan Sepatu
Urusan reparasi pada sepatu sebaiknya memang diserahkan ke ahlinya. Meski begitu, jangan asal pilih. Kamu juga perlu tahu bagaimana cara memilih jasa reparasi pada sepatu yang tepat.
A. 7 Tips Memilih Jasa Perbaikan Sepatu
Memilih jasa reparasi untuk sepatu terkadang bisa cukup sulit. Agar tidak salah pilih, berikut tips memilih jasa reparasi yang tepat.
1. Ketahui Pengalaman Toko Perbaikan Sepatu
Cari tahu bagaimana pengalaman toko perbaikan sepatu yang akan kamu pilih. Pastikan toko tersebut punya pengalaman yang cukup panjang dalam industri reparasi khususnya sepatu. Semakin lama pengalaman mereka, maka semakin baik pula pemahaman mereka terhadap penanganan kerusakan sepatu.
2. Kualitas Hasil Perbaikan Sepatu
Pertimbangkan kualitas hasil reparasi pada sepatu. Untuk yang satu ini, kamu bisa mencari tahu dari orang yang sudah pernah menggunakan jasa reparasi tersebut.
3. Kecepatan Perbaikan Sepatu
Selain kualitas, pertimbangkan juga kecepatan jasa perbaikan sepatu. Semakin cepat pengerjaan, semakin cepat pula kamu dapat gunakan kembali.
4. Bahan yang Digunakan
Tanyakan bahan-bahan yang biasa digunakan toko perbaikan sepatu. Tidak cukup sampai di situ, kamu juga perlu mencari tahu sendiri apakah bahan-bahan tersebut memang punya kualitas yang bagus atau tidak dan memang dikhususkan untuk reparasi produk seperti sepatu.
5. Estimasi Biaya yang Dikeluarkan
Jangan langsung servis sepatu sebelum tahu estimasi biaya yang dikeluarkan. Tanyakan dulu dan pertimbangkan apakah biayanya sepadan dengan hasil yang kamu dapatkan nanti.
6. Lokasi Toko Perbaikan Sepatu
Pilihlah toko yang mudah dijangkau. Idealnya, carilah toko reparasi yang mudah dijangkau dari tempat tinggalmu.
7. Peralatan Reparasi yang Digunakan
Cari tahu apa saja peralatan reparasi yang digunakan. Minimal, pastikan toko perbaikan sepatu tersebut punya alat yang memadai dan khusus untuk memperbaiki sepatumu yang rusak.
8. Kelengkapan Produk Reparasi untuk Sepatu
Selain peralatan reparasi, kelengkapan produk perbaikan sepatu juga perlu dipertimbangkan. Jadi kalau misal kamu ingin memperbaiki sepatu sendiri, kamu bisa mendapatkan produk yang dibutuhkan di toko tersebut.
B. Tips Merawat Sepatu Agar Tidak Kembali Direparasi
Meski sudah diperbaiki bukan berarti sepatu tidak akan rusak lagi. Agar sepatu tetap awet, berikut tips merawat sepatu agar tidak kembali direparasi.
1. Sepatu Kulit
Agar sepatu kulit yang sudah diperbaiki tidak perlu kembali direparasi, pastikan untuk membersihkannya setelah selesai menggunakan sepatu dan memolesnya menggunakan semir sepatu untuk menjaga kondisi kulit tetap baik dan juga menjaga warna kulit tidak kusam.
Gunakan shoe tree saat menyimpan sepatu untuk menjaga bentuk sepatu saat disimpan. Dengan menggunakan shoe tree, bentuk sepatu akan tetap terjaga dan mencegah kulit pecah.
2. Sepatu Sneakers
Untuk sepatu sneakers, pastikan untuk mencucinya secara rutin dan pastikan jangan menggunakan mesin cuci. Gunakan produk yang tepat untuk melindungi sol sepatu. Agar sepatu tidak mudah rusak saat terkena air, semprotkan juga water protectant.
Jika sepatu sneakers tidak digunakan untuk waktu yang lama, simpan di tempat yang aman dan kering. Selain itu, letakkan kertas koran untuk membantu menyerap kelembaban.
3. Sepatu Heels
Agar sepatu hak tinggi tidak cepat rusak, sebaiknya jangan digunakan setiap hari. Jangan pernah menggunakan sepatu hak tinggi saat menyetir atau hak sepatu akan cepat rusak.
Bersihkan sepatu hak tinggi secara rutin dengan kain lembut. Setelah digunakan, pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering. Kamu juga bisa menggunakan baking soda untuk membantu menyerap bau tidak sedap.
Bagian 4 | Stop’N’Go, Tempat Perbaikan Sepatu. Proses Cepat 60 Menit
A. Berkenalan dengan Stop’N’Go
Stop’N’Go adalah one-stop-destination untuk jasa reparasi dan perawatan sepatu yang telah berdiri sejak tahun 1989. Dengan konsep “while-you-wait-service”, perawatan sepatu semua bisa ditunggu sambil berkeliling di Mall ternama.
Toko perbaikan sepatu Stop’N’Go sudah tersebar di 18 mall-mall terkemuka, 1 office tower dan 1 partnership outlet yang tersebar di 5 kota besar di Indonesia. Selain melayani perbaikan sepatu di dalam kota, Stop’N’Go juga menerima reparasi dari luar kota dan luar pulau. Kamu bisa tanyakan terlebih customer service kami untuk informasi lebih lanjut.
B. Alasan Memilih Stop’N’Go
Stop’N’Go memang punya pengalaman dan reputasi. Tapi apa sih yang membuatnya banyak dicari? Berikut alasan kenapa kamu perlu memilih Stop’N’Go.
1. While You Wait Service – Reparasi Cepat, Dapat Ditunggu Selesai Dalam 60 Menit*
Reparasi untuk sepatu di Stop’N’Go tidak butuh waktu lama. Kamu bahkan bisa menunggunya. Selama 60 menit menunggu, kamu bisa menghabiskan waktu sambil berbelanja atau melakukan hal lainnya.
2. Bisa Reparasi Hampir Semua Kerusakan Sepatu, Tas dan Koper
Selain reparasi untuk sepatu, Stop’N’Go juga bisa memperbaiki tas dan koper. Jadi beragam kerusakannya, dapat dikonsultasikan untuk perbaikinya.
3. Lokasi Strategis, di Mall Terkemuka
Stop’N’Go saat ini memiliki total 20 store yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Malang dan Makassar. Dengan lokasi yang strategis, akses menuju ke toko kami juga dipastikan mudah dijangkau
4. Hasil Pekerjaan Rapi
Stop’N’Go selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Selain reparasi untuk sepatu, kami juga memastikan setiap hasil pekerjaan dikerjakan dengan rapi.
C. Jasa Reparasi Stop’N’Go
Stop’N’Go punya beberapa jenis layanan reparasi untuk sepatu. Berikut layanan reparasi yang tersedia di sini.
1. Reparasi Sol Sepatu
Sol sepatu hampir terlepas atau sudah aus? Stop’N’Go bisa memperbaikinya untuk kamu. Dengan jasa reparasi sol sepatu, kami akan mengembalikan sepatu kesayanganmu seperti semula.
2. Reparasi untuk Sepatu Heels
Stop’N’Go menyediakan layanan reparasi hak tinggi. Kerusakan seperti heel pin yang terlepas atau rusak dapat dilakukan perbaikan hingga pergantian karena Stop’N’Go menyediakan keleng
3. Shine / Polish Treatment
Layanan shine dan polish treatment Stop’N’Go akan membantu mengembalikan kilau sepatu kesayanganmu. Dengan penanganan Stop’N’Go, sepatu kamu dapat terasa seperti baru kembali.
4. Reglue & Stitching
Jika kamu membutuhkan jasa reglue dan stitching, Stop’N’Go juga menyediakan layanan ini. Dengan layanan ini, kami akan memasang kembali bagian-bagian sepatu yang terlepas, bahkan memperkuatnya.
5. Welt Repair
Bagian yang menyambungkan sol sepatu dengan upper shoe rusak? Melalui layanan welt repair, Stop’N’Go akan bantu memperbaikinya.
6. Shoe Cleaning & Unyellowing
Layanan ini hadir untuk membantu kamu yang ingin mengembalikan warna alami untuk segala jenis sepatu kamu. Jadi kalau sepatu mulai berubah warna menjadi kuning atau butuh bantuan untuk bersihkan sepatu kesayangan, kamu bisa menggunakan layanan shoe cleaning & unyellowing kami.
7. Shoe Coloring
Warna sepatu mulai memudar. Dengan layanan shoe coloring, Stop’N’Go akan bantu kembalikan warna sepatumu seperti sedia kala.
Selain servis sepatu, Stop’N’Go juga menyediakan jasa reparasi tas, reparasi koper, duplikat kunci dan grafir tag. Jika kamu butuh layanan tersebut, kamu bisa langsung menghubungi kami.
D. Produk Perawatan Sepatu di Stop’N’Go
Selain menyediakan jasa reparasi untuk sepatu, Stop’N’Go juga menyediakan produk perawatan. Berikut produk-produk perawatan yang tersedia di sini.
1. Pembersih & Perawatan
Stop’N’Go menyediakan beragam produk pembersih dan perawatan sepatu dari merek ternama dunia, yakni Collonil dan Pedag. Mulai dari produk pembersih, produk perawatan sepatu hingga shoe trees, semua bisa kamu temukan di sini.
2. Pengharum
Stop’N’Go juga menyediakan produk pengharum sepatu. Jika kamu punya masalah dengan bau sepatu, produk pengharum kami akan bantu mengatasinya. Tidak hanya mengharumkan dan menyegarkan, disaat bersamaan produk Stop’N’Go mampu membunuh bakteri penyebab bau pada sepatu
3. Insole Sepatu
Jika kamu ingin mengganti insole sepatu atau sekedar ingin menambah kenyamanan sepatu, Stop’N’Go menyediakan insole sepatu dari brand ternama, seperti Pedag.
E. Lokasi Store Stop’N’Go
Toko Stop’N’Go kini bisa kamu temukan di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Tangerang, Surabaya, Malang dan Makassar.Hingga saat ini, 20 toko tersebar di mall-mall besar dan pusat keramaian. Jadi selain mudah dijangkau, kamu juga bisa reparasi untuk sepatu sambil berbelanja di mall.
Penutup
Dengan mengetahui semua hal tentang jenis sepatu hingga reparasi untuk sepatu, merawat sepatu kini jadi lebih mudah. Jangan lupa untuk melakukan perawatan secara rutin agar sepatu kamu selalu terlihat indah dan terjaga kualitasnya.
Selain itu, jangan lupa untuk memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis sepatu agar hasilnya lebih maksimal. Dengan begitu, sepatu kesayanganmu akan terlihat seperti baru sepanjang waktu dan siap menemani dalam setiap kegiatan. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat.
Butuh servis sepatu atau ingin cuci sepatu? Kunjungi lokasi Stop’N’Go Sekarang juga!